Guru merupakan seorang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak jalur pendidikan formal. Profesi guru dihubungkan dengan kualitas manusia yang dibentuknya.
Guru sebagai pendidik menjadi tokoh panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan disiplin. Berkenaan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral, sosial, intelektual dalam pribadinya, serta memiliki kelebihan dana pemahaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan. Kedisiplinan dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tatat tertib secara konsisten atas kesadaran profesional karena guru bertugas untuk mendisiplinkan peserta didik di dalam sekolah, terutama pada saat pembelajaran. Karena itu, menanamkan disiplin guru harus memulai dari diri sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya.
Peranan guru sebagai pengajar, setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman lain diluar fungsi sekolah seperti perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi, spiritual, dan memilih pekerjaan dimasyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial serta tingkah laku sosial anak. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari.
Pada tahun ajaran 2022/2023 pemerintahan menyiapkan angket membantu satuan pendidikan untuk menggunakan kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1. Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya.
2. Pembelajaran ekstrakurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Satuan pendidikan menerjemahkan Capaian Pembelajaran dengan menyusun kurikulum operasional dan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar pelajar dan karakteristik satuan pendidikan masing-masing. Muatan capaian pembelajaran dapat dikelola pendidik sebagai mata pelajaran tersendiri, tematik, integrasi, atau sistem blok.
Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan siklus yang melalui tiga tahapan berikut:
1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Peran guru pada efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus saat ini semakin menguatkan pada pentingnya perubahan secara komprehensif. Satuan pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing.
No Comments
Leave a comment Cancel