Siapakah pendidik itu?

Secara umum dikatakan bahwa setiap orang dewasa dalam masyarakat dapat nenjadi pendidik, karena setiap orang dewasa mempunyai ciri adanya rasa tanggung jawab termasuk tanggung jawab mendidik anak yang belum dewasa untuk mencapai tingkat kedewasaan. Secara umum kedewasaan itu dapat disifati gejala-gejala kepribadian sebagai berikut:

  • Manusia yang telah memiliki pandangan hidup, prinsip hidup yang pasti dan tetap.
  • Manusia yang telah memiliki tujuan hidup atau cita-cita hidup tertentu, termasuk cita-cita untuk mendidik
  • Manusia yang cakap mengambil keputusan batin sendiri atas perbuatannya dan yang akan dipertanggung jawabkan sendiri Manusia yang telah cakap menjadi anggota masyarakat, aktif dan penuh inisiatif
  • Dapat bertindak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai atas tanggung jawab sendiri demi kebahagiaan dirinya dan orang lain (masyarakat).

Di dalam masyarakat, orang yang berpribadi dewasa mempunyai pula tanggung jawab tertentu terhadap orang Iain, terhadap orang yang belum dewasa, entah karena status kodratnya, atau karena status sosialnya dalam kelompok masyarakat itu. 

Orang dewasa yang karena status kodratnya mempunyai tanggung jawab mendidik ialah orang tua. Orang dewasa lainnya menjadi pendidik karena tanggung jawab sosial mereka terhadap orang yang belum dewasa dalam kelompok atau organisasi mereka. Mereka ini adalah guru, konselor, administrator di sekolah, pemimpin agama, pemimpin pemerintahan, pemimpin organisasi. (Sutari Iman Bemadib, 1986). 

Pendidik harus memiliki karakteristik atau sifat-sifat khas yang diperlukan dalam melaksanakan tugas mendidik yaitu:

          Kematangan diri yang stabil: memahami diri, mencintai diri secara wajar memiliki nilai-nilai kemanusiaan serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai itu, sehingga ia bertanggung jawab sendiri atas hidupnya.

          Kematangan sosial yang stabil mempunyai pengetahuan yang cukup tentang masyarakatnya, dan kecakapan membina kerja sama dengan orang Iain.

          Kematangan professional (kemampuan mendidik) menaruh. perhatian dan sikap cinta terhadap anak didik, mempunyai pengetahuan yang cukup tentang latar belakang anak didik dan perkembangannya, memiliki kecakapan dalam menggunakan cara-cara mendidik (Sutari Imam Bernadib, 1986). 

 

Tanggung jawab pendidik berarti ia sadar akan tugasnya (mendidik), dan mau melaksanakan tugas itu sebaik-baiknya agar tujuan pendidikan tercapai. Pendidik bertanggung jawab terhadap dirinya, peserta didik, masyarakat, dan Tuhan. Pendidik sebagai pribadi dewasa Pendidik sadar bahwa diri sendiri, anak didik, masyarakat dan Tuhan menilai perbuatannya. Pendidik yang bertanggung jawab memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  • Siap memikul tugas mendidik secara bebas, berani, senang hati (tugas bukan menjadi beban baginya) 
  • Menerima dan mematuhi norma dan nilai-nilai kemanusiaan. 
  • Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatannya serta akibat-akibat yang timbul (kata hati) 
  • Menghargai orang lain, termasuk anak didik 
  • Bijaksana dan hati-hati (tidak nekat, tidak sembrono).

         


Comments to: Siapakah Pendidik Itu?

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Attach images - Only PNG, JPG, JPEG and GIF are supported.