Guru adalah seseorang yang telah menjadikan dirinya seorang yang akan mengabdi dalam dunia pendidikan. Guru memang banyak jumlahnya di setiap sekolah. Bukan hanya ada guru negeri tetapi juga ada guru honor. Guru tugasnya sangat mulia yaitu memberikan ilmu mentransfer ilmu kepada anak didiknya dan keterampilan-keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan ini. Namun guru adalah salah satu profesi yang selalu menjadi sorotan menjadi perhatian dari sekian banyak profesi. Mengapa demikian karena guru apabila dia melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya maka guru akan menghasilkan anak-anak bangsa yang cerdas terampil mandiri dan menjadi penerus bangsa. Namun demikian guru tidaklah semudah atau sesederhana yang dibayangkan. Banyak pendapat masyarakat bahwa menjadi guru itu mudah yang penting bisa memberikan ilmu kepada siswanya kemudian bisa mendidik siswanya dengan baik. Namun pada kenyataannya pandangan yang sederhana ini adalah sesuatu yang sangat-sangat rumit. Mengapa demikian karena guru itu adalah manusia biasa yang di sana-sini juga memiliki kekurangan baik dari segi ilmunya baik dari segi kepribadian dan sebagainya oleh karena itu guru adalah salah satu profesi yang tidak mudah untuk dilaksanakan oleh seseorang. Karena guru setiap hari setiap saat setiap waktu setiap ada kejadian-kejadian maka guru akan dipermasalahkan contoh adanya perkelahian adanya bullying adanya tawuran adanya narkoba adanya pergaulan bebas dan sebagainya ini senantiasa akan dihubungkan dengan di mana anak-anak itu sekolah atau belajar. Nah di sini guru akan menjadi pusat sorotan dan guru akan menjadi suatu kesimpulan bahwa kalau begitu gurunya belum berhasil mendidik anak-anak. Ini adalah contoh yang sangat sederhana yang bisa kita lihat dalam keseharian di desa di kampung atau di tempat kita tinggal. Namun demikian apabila seseorang sudah bercita-cita berniat ingin menjadi seorang guru maka seseorang tersebut harus yakin bahwa guru adalah profesi yang mulia. Mengapa karena dengan kita menjadi seorang guru artinya kita telah berbuat untuk untuk diri kita untuk keluarga untuk masyarakat kita mandi di anak-anak bangsa walaupun lingkungan kita mungkin di tingkat SD TK SMP SMA dan sebagainya sesuai di mana kita bertugas. Pemerintah di sana sini akan memberikan pelayanan kepada guru apabila guru ingin meningkatkan kualitas kompetensinya. Sehingga pemerintah melalui kementerian pendidikan telah membuat program-program yang mengarah kepada peningkatan kompetensi seorang guru. Kuncinya adalah apakah guru itu mau untuk berubah kedepannya menjadi guru yang baik menjadi guru yang terbaik menjadi guru yang terfavorit menjadi guru yang menyenangkan menjadi guru yang diidolakan oleh siswanya maka itu tergantung kepada pribadi-pribadi guru tersebut. Seandainya guru tersebut menginginkan perubahan dalam kompetensinya sehingga menjadi lebih baik maka guru tersebut harus mencari mencari sumber-sumber pembelajaran ataupun materi-materi pembelajaran yang dapat menarik siswa kepada pembelajaran sehingga siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Namun jika guru hanya mengajar atau menyampaikan ilmunya sekedar saja tanpa adanya kerja keras maka guru ini adalah guru yang berada pada zona nyaman. Mengapa zona nyaman karena guru tersebut dia tidak mau mengalami perubahan dengan kerja keras ke arah masa depan yang lebih baik. Karena tidak semua guru atau orang itu memiliki karakter yang memiliki kerja keras keinginan yang kuat kemudian ingin tahu tentang apa itu pengetahuan gimana yang kita tahu adalah pengetahuan selalu bertambah bergerak berubah-ubah sesuai dengan zamannya oleh karena itu guru harus mau berubah. Kita sebagai siswa sebagai masyarakat atau orang tua daripada anak kita juga harus memiliki kontrol kepada anak dalam pembelajaran atau di luar karena jika hanya mengandalkan guru pendidikan anak kita juga tidak akan berkembang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Guru pada dasarnya manusia biasa yang ingin berkolaborasi dan tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang tua dan siswa. Kemajuan-kemajuan yang dilakukan di sekolah tidak akan tercapai jika hanya dilakukan oleh guru dan kepala sekolah saja. Bantuan serta partisipasi masyarakat dalam pembelajaran termasuk dalam misalnya pembiayaan yang memerlukan biaya kemudian sarana prasarana yang tidak disediakan oleh sekolah maka masyarakat berkewajiban membantu sehingga pendidikan akan berjalan dengan baik. Jika suatu sekolah masyarakatnya tidak memberikan bantuan dan tidak mau berkolaborasi hanya mengandalkan guru dan sekolah saja mustahil sekolah itu akan menjadi sekolah yang hebat. Dan kenyataannya memang demikian sekolah-sekolah hebat tuh kan sekolah-sekolah yang di dalamnya ada kolaborasi antara sekolah masyarakat dan pemerintah dan seiring sejalan mereka bergerak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Namun hari ini pemahaman yang kurang tentang pendidikan atau Miss konsepsi bahwa pendidikan itu adalah tanggung jawab guru dan sekolah itu adalah hal yang sangat keliru. Hari ini terkadang masyarakat tidak mau tahu karena sekolah sudah diberikan dana BOS dari pemerintah sehingga seolah-olah semua kegiatan sudah dihandel oleh dana BOS. Padahal peran serta masyarakat itu bukan hanya dana tetapi juga pikiran tenaga dan sebagainya. Jadi di sinilah mistersepsi yang terjadi sehingga banyak sekali sekolah hidup segan mati tak mau. Sekolah tetap berjalan setiap hari kemajuan pun tidak ada nampak di sana-sini. Sebagai saran dan rekomendasi saya atau kami yang menulis ini berasal dari guru dan sudah 30 tahun menjadi guru dan kepala sekolah dengan makanan-manganaban tersebut itulah yang dapat saya sampaikan semoga ini menjadi wacana wawasan berpikir bagi kita semua yang membaca artikel ini semoga di sekolah kita menjadi sekolah yang hebat dan sekolah yang berkolaborasi dengan masyarakat sekitar atau masyarakat sekitar yang mau berkolaborasi dengan sekolah.

Contributor
Comments to: JADILAH GURU YANG TERBAIK

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Attach images - Only PNG, JPG, JPEG and GIF are supported.