Pemerolehan bahasa adalah proses alami yang terjadi saat seorang anak belajar bahasa pertamanya. Proses ini terjadi tanpa sadar dan dilakukan dengan cara mengamati, mendengarkan, dan meniru orang dewasa di sekitarnya. Pada awalnya, anak mengeluarkan suara yang tidak jelas dan tidak beraturan, tetapi seiring waktu mereka mulai meniru kata-kata dan frasa yang diucapkan orang dewasa di sekitarnya.

Pemerolehan bahasa melibatkan pemahaman tentang tata bahasa, pengucapan, arti, dan aturan-aturan yang digunakan dalam bahasa. Proses ini dimulai sejak lahir dan berlanjut hingga usia sekitar 5 tahun. Anak-anak belajar bahasa dengan cara meniru orang dewasa dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Ada beberapa teori tentang pemerolehan bahasa, termasuk teori nativisme dan behaviorisme. Teori nativisme mengatakan bahwa manusia memiliki kemampuan bawaan untuk memahami bahasa, sedangkan teori behaviorisme mengatakan bahwa bahasa dipelajari melalui pengulangan dan penguatan.

Berikut adalah beberapa tahap dalam pemerolehan bahasa pada anak:

1.      Tahap Pra-Bicara: Pada tahap ini, bayi mengeluarkan suara tanpa makna yang disebut “kries” atau suara yang dihasilkan saat bernapas. Kemudian, mereka mulai mengeluarkan suara vokal dan konsonan yang lebih teratur, tetapi masih belum memahami makna kata-kata.

2.      Tahap Bicara Awal: Anak-anak mulai menggunakan kata-kata tunggal pada usia sekitar 12 bulan. Mereka mengaitkan kata dengan objek atau situasi tertentu, seperti mengucapkan “air” saat mereka ingin minum. Pada tahap ini, kosakata mereka masih terbatas, tetapi mereka mulai memahami makna kata-kata yang lebih banyak.

3.      Tahap Bicara Awal Lanjutan: Anak-anak mulai menggabungkan kata-kata tunggal menjadi kalimat pendek pada usia sekitar 18 hingga 24 bulan. Mereka dapat mengungkapkan keinginan dan kebutuhan mereka dengan lebih baik dan menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan orang lain.

4.      Tahap Bicara Lanjutan: Pada tahap ini, anak-anak mengembangkan kosakata yang lebih luas dan mulai menggunakan kalimat yang lebih kompleks. Mereka mempelajari tata bahasa dan menguasai aturan struktur kalimat. Mereka juga mulai memahami konsep waktu, ruang, dan hubungan antara benda-benda.

Pemerolehan bahasa pada setiap anak dapat bervariasi dalam kecepatan dan perkembangannya. Faktor-faktor seperti interaksi sosial, paparan bahasa yang konsisten, dan dorongan untuk berbicara dan berkomunikasi memainkan peran penting dalam pemerolehan bahasa. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan lingkungan yang kaya akan bahasa dan memberikan dukungan yang tepat selama proses pemerolehan bahasa anak.

Comments to: Pemerolehan Bahasa Pertama Anak

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Attach images - Only PNG, JPG, JPEG and GIF are supported.